Keledai dan sumur tua

SUATU hari, keledai milik seorang petani jtuh kedalam sumur tua . Si petani bingung apa yan harus di lakukan .
Setelah berjuang dan da sia-sia, dia merasa keledai itu meman sudah tua dan sumur itu juga sudah lama tidak dipakai semenjak air ledeng menjangkau desanya. Si petani berksimpulan bahwa keledai itu tidak perlu ditolong. Ia mngajak tetangga-tetangga untuk membantu menimbun sumur itu. Satu persatu tetangganya datang sambil membawa cangkul dan sekop.

Ketika keledai mlihat tanah mulai berjatuhan dari mulut sumur, dia mulai menyadari apa yang sedang terjadi. Dia mulai meronta-ronta. Namun, kemudian dia terdiam. Setelah beberapa sekop tanh di buang kedalam sumur, si petani melihat kedalam dan terkesima melihat apa yang telah terjadi di dalam sumur.



Meskipun tanah tak hentinya dituangkan kedalam sumur dan mengenai punggungnya, si keledai ternyata melakukan sesuatu yang mengagumkan. Ia mengguncangkan tubuhnya sehingga tanah yang berada di punggung nya turun kebawah. Tanah itu kemudian diinjak-injaknya. Secara perlahan, tinggi permukaan tanah di bawah nya mnjadi bertambah.

Si petani terus menuangkan tanah kotor kedalam sumur itu. Sementara si keledai terus menguncangkan badannya dan menginjak-injak tanah yang jatuh kebawah. Si keledai akhirnya bisa mencapai bibir dan meloncat membebaskan dirinya.

INSPIRASI :
''keberhasilan tidak di ukur dengan apa yang telah kamu raih, namun kgagalan yang telah kamu hadapi, dan keberanian yang membuat kamu tetap berjuangmelawan rintangan yang datang bertbi-tubi.'' (Orison Swett Marden)